TUJUAN UMUM PELATIHAN
Peserta diharapkan mampu memahami dan menyusun laporan keuangan organisasi nirlaba sehingga dapat digunakan sebagai dasar mengenai informasi keuangan yang dibutuhkan oleh organisasi.
TUJUAN KHUSUS PELATIHAN
- Peserta memahami konsep organisasi nirlaba.
- Peserta memahami dasar manajemen keuangan organisasi nirlaba dengan sasaran adalah penyusunan rencana anggaran untuk kegiatan ECD.
I. KONSEP ORGANISASI NIRLABA
Organisasi nirlaba adalah lembaga/organisasi yang bertujuan mendukung suatu isu yang menarik perhatian umum untuk suatu tujuan yang tidak komersil (tidak bertujuan untuk mencari laba).
Contoh : organisasi kemanusiaan, PKK, serikat buruh, museum, posyandu.
Umumnya organisasi nirlaba mendapatkan sumber pendanaan dari instansi tertentu, bentuknya dapat berupa sumbangan, hibah, dana bantuan. Jadi penggunaan dari sumber pendanaan organisasi nirlaba harus akuntabel (dapat dipertanggungjawabkan dan transparan) dikarenakan secara nilai sosial dana yang diterima oleh organisasi nirlaba merupakan amanah.
Dalam pelaksanaannya organisasi dapat membuat aturan sendiri untuk mengelola keuangannya tanpa menyimpang dari tujuan awalnya, yaitu tidak mencari laba dan memiliki laporan keuangan yang akuntabel.
II. DASAR MANAJEMEN KEUANGAN PADA ORGANISASI NIRLABA
II.1 DASAR MANAJEMEN
- Perencanaan (Planning)
- Pembagian Tugas (Organizing)
- Pelaksanaan (Actuating)
- Pengendalian (Controlling)
II.2 DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
PERENCANAAN KEUANGAN (FINANCE PLANNING)
- Perencanaan (Planning) : Mengidentifikasi rencana aktivitas kegiatan
- Sasaran/Tujuan (Goal) : Menyusun perkiraan anggaran
No. | Aktivitas | Anggaran |
1 | KONSUMSI Konsumsi untuk kader pelatihan sebanyak 50 orang 2 hari x Rp. 10.000 x 50 orang |
Rp. 1.000.000,00 |
2 | TRANSPORTASI Sewa 2 unit mobil 2 hari x Rp. 300.000 x 2 unit |
Rp. 1.200.000,00 |
3 | SEWA TEMPAT PELATIHAN Sewa Gedung Serba Guna 2 hari x Rp. 500.000 |
Rp. 1.000.000,00 |
4 | MATERI TRAINING Print, Fotocopy |
Rp. 300.000,00 |
5 | LAIN – LAIN Cadangan dana untuk pengembangan organisasi |
Rp. 250.000,00 |
TOTAL | Rp. 3.750.000,00 |
PEMBAGIAN TUGAS KEUANGAN (FINANCE ORGANIZING)
Pembagian tugas dalam suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
Dalam aspek keuangan, dari contoh di atas peserta dapat menentukan siapa yang bertanggung jawab dalam aktivitas Konsumsi. Artinya orang tersebut bertanggung jawab dalam membelanjakan dana anggarannya serta memberikan laporan penggunaan dana yang akuntabel.
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1 | KONSUMSI Konsumsi untuk kader pelatihan sebanyak 50 orang 2 hari x Rp. 10.000 x 50 orang |
Ibu Isoh |
2 | TRANSPORTASI Sewa 2 unit mobil 2 hari x Rp. 300.000 x 2 unit |
Bapak Jalu |
3 | SEWA TEMPAT PELATIHAN Sewa Gedung Serba Guna 2 hari x Rp. 500.000 |
Bapak Darwis |
4 | MATERI TRAINING Print, Fotocopy |
Ani |
5 | LAIN – LAIN Cadangan dana untuk pengembangan organisasi |
Bapak Dani |
PELAKSANAAN KEUANGAN (FINANCE ACTUATING)
Pencapaian sasaran/tujuan sesuai dengan perencanaan keuangan yang telah dibuat. Secara kongkrit, merealisasikan penggunaan dana anggaran sesuai dengan aktivitasnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membelanjakan dana anggaran :
- Dana yang dibelanjakan harus digunakan sesuai dengan aktivitas yang telah direncanakan
- Akuntabilitas bukti pembelanjaan (bon, kwitansi, slip penagihan) :
- Tercantum nama yang menyerahkan pembayaran
- Tercantum nama yang menerima pembayaran
- Keterangan pembayaran
- Nominal pembayaran dalam angka
- Tempat dan tanggal
- Untuk bukti pembelanjaan lebih dari Rp. 250.000,00 sampai dengan Rp. 1.000.000,00 dibubuhi materai Rp. 3.000,00. Untuk bukti pembelanjaan lebih dari Rp. 1.000.000,00 dibubuhi materai Rp. 6.000,00 (Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 Tahun 2000 tentang Perubahan Tarif Bea Materai dan Besarnya Batas Pengenaan Harga Nominal yang Dikenakan Bea Materai Pasal 2 butir 2)
No. | Aktivitas | Anggaran | Realisasi | Saldo Anggaran |
1 | KONSUMSI Konsumsi untuk kader pelatihan sebanyak 50 orang 2 hari x Rp. 10.000 x 50 orang |
Rp. 1.000.000,00 | Rp. 1.200.000,00 | (Rp. 200.000,00) |
2 | TRANSPORTASI Sewa 2 unit mobil 2 hari x Rp. 300.000 x 2 unit |
Rp. 1.200.000,00 | Rp. 1.000.000,00 | Rp. 200.000,00 |
3 | SEWA TEMPAT PELATIHAN Sewa Gedung Serba Guna 2 hari x Rp. 500.000 |
Rp. 1.000.000,00 | Rp. 1.000.000,00 | Rp. 0 |
4 | MATERI TRAINING Print, Fotocopy |
Rp. 300.000,00 | Rp. 350.000,00 | (Rp. 50.000,00) |
5 | LAIN – LAIN Cadangan dana untuk pengembangan organisasi |
Rp. 250.000,00 | Rp. 200.000,00 | Rp. 50.000,00 |
TOTAL | Rp. 3.750.000,00 | Rp. 3.750.000,00 | Rp. 0 |
PENGENDALIAN KEUANGAN (FINANCE CONTROLLING)
Mengukur kinerja Pelaksanaan Keuangan dibandingkan dengan Perencanaan Keuangan.
No. | Aktivitas | Saldo Anggaran | Keterangan |
1 | KONSUMSI Konsumsi untuk kader pelatihan sebanyak 50 orang 2 hari x Rp. 10.000 x 50 orang |
(Rp. 200.000,00) | Realisasi melebihi anggaran dikarenakan harga 1 paket konsumsi harga Rp. 12.000,00 |
2 | TRANSPORTASI Sewa 2 unit mobil 2 hari x Rp. 300.000 x 2 unit |
Rp. 200.000,00 | Realisasi lebih kecil dari anggaran dikarenakan keputusan untuk menyewa 1 unit bus. |
3 | SEWA TEMPAT PELATIHAN Sewa Gedung Serba Guna 2 hari x Rp. 500.000 |
Rp. 0 | Realisasi sesuai dengan anggaran yaitu sebesar Rp. 1.000.000,00 |
4 | MATERI TRAINING Print, Fotocopy |
(Rp. 50.000,00) | Realisasi melebihi anggaran disebabkan pembelian alat tulis sebelumnya belum dihitung alam anggaran |
5 | LAIN – LAIN Cadangan dana untuk pengembangan organisasi |
Rp. 50.000,00 | Cadangan yang menggunakan dana sisa proyek untuk kegiatan pengembangan organisasi |
TOTAL | Rp. 3.750.000,00 | Rp. 0 |
ECD Project
IBU FOUNDATION – AWO INTERNATIONAL